DARI BANGKU KULIAH KE PESANTREN

“Antusiasme cukup tinggih dari peserta training, ini tidak pernah kami lihat sebelumnya. Kami sering melakukan seminar-seminar disini, namun belum sampai selesai peserta sudah banyak berkurang. Kami menilai, pelatihan yang diberikan oleh tema-teman dari Untag kali ini menarik, sehinggah peserta betah”. Ungkapan Dimas, selaku Perwakilan dewan santri dalam sambutan kepada tim trainer dari Psikologi Untag, sesaat sebelum acara closing bersama training sehari di Ponpes. Darul Hikmah, Burneh Bangkalan Madura. 

Senin, saat matahari belum nampak penuh diujung timur. ketika pancaran sinar matahari masih terasa hangat dikulit, saat jam tangan masih menunjukan pukul 6.30 WIB, bergegaslah para trainer-trainer muda andalan menuju kota garam Madura untuk melakukan praktik Training Psikologi. Sebagai aplikasi mata kuliah Desain pelatihan yang diperoleh dibangku kuliah. Kali ini giliran anak kelas pagi dalam melakukan training.
Hari senin, 28 Juni 2010, para trainer dari fakultas Psikologi Untag surabaya melakukan Training di Pondok Pesantren darul Hikmah Burneh bangkalan Madura. Bertempat di 5 ruangan, yang dijadikan sebagai tempat pelatihan. Sasaran dalam pelatihan kali ini adalah siswa-siswi di Ponpes. Darul Hikmah.
Dengan fasilitas yang sederhana dan cukup sebagai proses awal dalam melakukan praktik training kali ini. Sebelum acara training berlangsung, dilakukan acara seremonial berupa pembukaan dan sambutan dari kedua bela pihak. Psikologi Untag yang diwakili oleh Dosen sekaligus pembimbing Mata Kuliah Desain pelatihan Drs. Psi. Suroso, MS. Dalam sambutanya, beliau mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan oleh Ponpes, dalam praktik training buat mahasiswa. Dari pihak pesantren yang diwakili oleh Gus Tomy, alias Bustomi nama lengkapnya. Beliau adalah putra Kyai, pemilik lembaga pendidikan bercorak islam ini. “kami bangga, tempat kami menjadi pilihan untuk praktik training dari Psikologi Untag”. Kata Gus Tomy dalam sambutanya. Beliau juga salah satu alumni magister Hukum Untag Surabaya.
Dalam praktik training kali ini diikuti oleh lima kelompok. Tiap-tiap kelompok dalam pelatihan kali ini membuat tema sendiri, sesuai dengan analisa kebutuhan dan kesiapan kelompok dalam penguasaan materi. Diantara kelompok tersebut, semua berorientasi pada training pengembangan dan perubahan perilaku secara disiplin ilmu Psikologi. Ada satu diantara lima kelompok tersebut, memilih tema yang agak beda, yaitu tema jurnalistik (penulisan), dengan konsep dan pandangan, merubah perilaku dengan menulis.
Suasa hari itu cukup ramai, kelas yang digunakan dalam pelatihan letaknya berhimpitan, dan padat dengan peserta. Kelas ukuran 5x5 meter persegi tersebut diisi oleh 30 peserta plus trainer, suasana yang menantang bagi para trainer untuk dapat melakukan adaptasi dengan lingkungan dan suasana yang ada saat itu. Walaupun ramai, panas dan pengap namun acara dapat berjalan dengan lancar . acara yang didikuti oleh 150 peserta tersebut cukup membantu bagi trainer-trainer dari psikologi Untag Surabaya.
Tiap-tiap kelompok punya konsep dan cara yang berbeda dalam menyajikan training. Ada dua konsep yang dilakukan oleh para trainer dalam mengelola peserta pelatihan, pertama dengan memberikan materi di outdoor dan juga indoor. Jadi, ada keseimbangan terhadap penciptaan suasana sehinggah peserta tetap antusias untuk ikut.
Acara yang dipadu dengan game/ice breacking semakin asyik, saat peserta diajak keluar ruangan untuk melakukan game bersama. Teriak, ketawa, tegang, menjadi satu saat sala satu kelompok mengajak para peserta training untuk memainkan game Komunikasi dengan menutup mata peserta, untuk menebak orang yang menjadi kelompoknya.
Dalam sambutan penutupnya, sayidah selaku ketua dan koordinator kelas Padi mengatakan, “pelatihan ini sangat berkesan bagi saya (kami), semoga ada perjumpaan lagi diwaktu yang akan datang di ponpes Darul Hikmah ini dan suatu kebanggan buat psikologi Untag bisa berada ditengah-tengah kalian (peserta)”.
Adapun tema dalam pelatihan kali ini adalah, motivasi diri, leadership, konsep diri, mind Power, kiat-kiat belajar dan jurnalistik.
Psikologi Kelas Sore
Hampir tiga minggu sudah, kelompok kelas sore melakukan praktik training di daerah yang sama Madura. Namun, kali ini lokasinya berada di Desa Kuanyar, Lebang Madura.
Acara training yang dilaksanakan pada sabtu, tanggal 5 Juni diikuti oleh tiga (3) kelompok. Diantara kelompok-kelompok tersebut menyajikan training motivasi, konsep diri dan leadership.
Satu lagi kelompok Desain pelatihan, kelompok sekolah Prapanca. Sekolah satu satunya di surabaya yang menjadi tempat training bagi mahasiswa Psikologi. dengan fasiltas yang baik dan dukungan dari peserta dan komponen lembaga sekolah, menjadikan pelatihan kali itu sukses dan dapat dilaksanakan dengan baik. (Pr)

1 komentar:

  1. aat (abdurrahmatsyah) psikologi untag 2007, tukang zina yang hamil di luar nikah bersama adik kelasnya youli herlinna. Untag punya pengurus bem tukang zina yang hamil di luar nikah, benar-benar memalukan. Pengangguran yang punya anak istri, belum lulus kuliah ga punya pekerjaan tetap, dan selalu minta uang orang tuanya buat menghidupi anak istrinya. Dan hidup nebeng makan minum dirumah mertuanya di Jombang. Ini laki-laki apa banci, menghidupi anak istrinya aja ga bisa. Akibat dosa zina yang dilakukannya, sekarang anak hasil zinanya yang paling kasihan, kakinya terlahir cacat, tapi ga punya biaya yang cukup buat terapinya. Masa anaknya juga harus nanggung aib orang tuanya. Benar-benar pengangguran bejat, tukang zina, hamil diluar nikah

    BalasHapus