PSIKOLOGI UNTAG- Mengusung tema One Day of Psychology’s Simphony 2010. Even Parade Musik yang diadakan oleh Departemen Minat Bakat Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas Psikologi, Untag Surabaya kamis, 1/4/201. Adu kreatifitas bermain musik ditunjukan disini, meskipun titelnya hanya parade namun peserta allout untuk menunjukan semua kemampuanya untuk bermain musik, tak kala dengan even festival yang memperebutkan trophy piala. Even yang dirangkai dengan
Bazar Psikolgi ini, cukup ramai dan meriah. Di menegemani Dua departemen dalam satu even, parade Musik oleh Departemen Minat bakat dan Bazar di motori oleh Departemen Kewirausahaan.
Acara yang dimulai pada siang hari, bertempat di lapangan Parkir Timur Untag Surabaya itu sangat meriah. Dibawah terik matahari yang panas menyengat, tak menyurutkan peserta untuk naik panggung. Even Parade musik kali ini diikuti oleh 25 peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA dan mahasiswa, dari 3 kota berbeda, surabaya, sidoarjo dan Gresik. Mengusung aliran musik multi genre, mulai dari Pop, rock alternatif, regae, sampai hip-pop. Satu demi satu band-band peserta parade naik panggung untuk unjuk kebolehan. Diawali dengan G.A.P.S Band , band asal surabaya ini menjadi pembuka dieven kali ini. Diawal acara, sempat terjadi guyuran hujan, namun itu tak menyurutkan panitia sebagai Management even untuk memberikan hal yang terbaik buat peserta parade untuk tetap bisa manggung dengan kemampuan maksimal.
Semua peserta adalah Band yang notebene sudah punya nama di jajaran musik lokal, cukup atraktif dalam menampilkan karyamusik terbaiknya. Hampir semua peserta mampu improvisasi dengan musik yang dimainkanya. Even yang di meriahkan oleh 3 (tiga) bintang tamu. Ada Reflex Band (UKM Musik Untag),Review (UKM Musik Untag) serta, EVERLASTING. Reflex Band yang digawangi oleh Teguh sebagai gitaris, membawakan tiga lagu andalanya. Band vokalisnya cewek ini, mampu menghipnotis penonton dengan musik yang dimainkanya. Bintang tamu kedua Review band, membawakan 5 lagu yang menjadi hit favorit saat ini. Dengan mengusung musik Pop, yang cukup menghibur. Satu lagi bintang tamu dalam even ini adalah Everlasting. Band yang satu ini so pastinya sudah punya nama di kalangan para pecinta musik surabaya, khususnya penyuka musik Rok Alternatif. Satu dari tiga lagu yang dibawakan berjudul Beraksi, yang dipopulerkan oleh grup Musik asal ibu kota Kotak. Gelapnya malam tak menyurutkan grup band ini untuk manggung menghibur pengemarnya. Kiki Vokalis Cewek Band everlasting mengajak para penonton untuk berjingkrak ria menyanyikan lagu bersama para penonton yang memadati lapangan parkir timur tempat even berlangsung.
Ini merupakan even pertama kali yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiwa fakultas Psikologi. Semarak bermusik juga diikuti oleh penonton yang menjubeli lapangan parkir timur tempat even berlangsung. “Even musik ini terbilang pertama kali di psikologi, kita ingin BEM Psikologi mampu menghadirkan acar-acara yang semarak dan melibatkan mahasiswa. Kami persembahkan acara ini bagai mahasiswa psikologi dan bagi para pecinta musik supaya dapat menampilkan karya terbaiknya di even parade kali ini’’, begitulah tutur Yoga salah satu panitia even kali ini.
Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap pecinta musik, even kali ini juga dimaknai sebagai kebangkitan kembali BEM psikologi, untuk dapat lebih kreatif, inovatif dan mengugah spirit untuk menjadi yang terbaik. Dan juga, sebagai media promosi bagi kampus Untag surabaya, bagi masyarakat surabaya, khususnya kalangan pelajar.
Diantara 25 band yang tampil mengisi acara parade kali ini adalah’ G.A.P.S, Possion Teenagers, MC. B, Atlantic, Cursed Warriors, Ultima, The Ngadiman 2, badai Bulan Desember, Insight, Start Toys, Blue-F, Pacul Pink, The Centro’s, The Flint, Klam Band, After Night, Transfer, Geta, Sweet Romance, Second on Fire, Zona, Missi, Rose of Sadness, Buku. So, sampai ketemu dieven selanjutnya. Viva Musik Indonesia, viva BEM Psikologi Untag Surabaya.(Pur/infokom)
aat (abdurrahmatsyah) psikologi untag 2007, tukang zina yang hamil di luar nikah bersama adik kelasnya youli herlinna. Untag punya pengurus bem tukang zina yang hamil di luar nikah, benar-benar memalukan. Pengangguran yang punya anak istri, belum lulus kuliah ga punya pekerjaan tetap, dan selalu minta uang orang tuanya buat menghidupi anak istrinya. Dan hidup nebeng makan minum dirumah mertuanya di Jombang. Ini laki-laki apa banci, menghidupi anak istrinya aja ga bisa. Akibat dosa zina yang dilakukannya, sekarang anak hasil zinanya yang paling kasihan, kakinya terlahir cacat, tapi ga punya biaya yang cukup buat terapinya. Masa anaknya juga harus nanggung aib orang tuanya. Benar-benar pengangguran bejat, tukang zina, hamil diluar nikah
BalasHapus